Saya sudah malang melintang di dunia ‘kang-ouw’ audio high end puluhan tahun, tapi baru kali ini menjumpai seorang taypan yang memiliki 7 sound system top classse harga Rp 32 M (dinilai secara PRV – Present Rate Value) yang ditempatkan di dua rumah mewahnya di kawasan PIK.  Biasanya seorang super taypan sekalipun cuma mentok di kisaran Rp 10 M.  Kita sebut saja namanya Mester, termasuk pengusaha muda yang tengah naik daun – ibarat raja Midas semua yang disentuhnya berubah jadi emas.

 

Focal Join Burmester

Bulan silam kami berkesempatanmenyambangi Mester di salah saturumahnya yang apik. Mester mengakusejak SMP menyukai sound system barangkaliditularkan oleh ayahnya.  Ketika usiamuda Mester menyimpan uang jajanuntukmembeliperangkat audio yang diincarnya.  Setiapbulanmembelimajalah Audio Video terbitan PT Audiomedia Nusantara Raya untukmenambahpengetahuan di khazanah audio.  Ketika kami mengunjungirumahnya, kami disajikan sound system 1 di rumahpertama yang di dominasiwarnaputih silver dan cermin.

Sistempertama yang diperagakanbukan yang termewah, adalagisistemkedua yang lebih “wah” di rumahnya yang lain. Untuksistempertamaadalahsebagaiberikut:

—————————————— kotak————————————————-

  • Turntable                               : Denon DP-59M
  • CD Player                               : Burmester CD-001
  • Pre amplifier                         : Burmester 808 Mk5
  • Catu daya                               : Burmester. pelengkap CD dan Preamp
  • Power conditioner               : PS Audio VPC-200
  • Power amplifier                   : Burmester 909 Mk5
  • Speaker                                  : Focal Maestro Utopia

——————————————————————————————————-

Seperti biasa kita bedah terlebih dahulu, sepintasperangkat yang dipergunakan

 

Turntable Denon DP-59M

Turntable buatan Denon dengan teknologi Direct Drive.Dirancang khusus untuk “golden ears” Memiliki reputasi terbaik di Jepang.  Kecepatan putaran yang stabil dengan S/N tinggi di atas 82 dB.Motornya berdesis rendah dan wow & flutter lebih kecil dari 0,006% WRMS.   Penampilannya kokoh dengan masa main cartridge lebih dari 30 tahun tetap berfungsi baik. Dilengkapi cartridge standar 207ED.

 

CD Player Burmester CD-001

Penampilan CD player Burmester ininecis dengan banyak bidang cermin.  Loading piringan digital dariatas.  Ada pintu geser untuk memasuk kan piringan CD dan ada beban clamper. Penampilannya selaras dengan catu dayanya yang berdiri sendiri. CD player ini memiliki 3 tipe keluaran digital.  Ada pengaturan level sinyal keluaran yang boleh terhubung langsung ke power amp.  Untuk D/A ada dua tipe yakni “Soft Filter” dan “Linear Filter”.  Pada posisi “Soft Filter” maka suaranya hangat dan stereonya terpisah nyata. Posisi “Linear Filter” lebih baik lagi – optimal linear dalam fasa dan frekuensi bertambah. Tanpa kehilangan kehangatan suara dan pemisahan stereo.

 

Pre Amplifier Burmester 808 Mk5

Pre amp yang unik ada tombol pengaturan di panel depan dan di panel atas. Burmester 808 Mk5 dirancang atas modul dengan 24 karat konektor RCA yang melancarkan koneksitas dari / ke Burmester 808 Mk 5. Rangkaian penata levelnya bukan berupa “potensi oputar”. Namun berupa sederet resistor bertoleransi kecil.  Dengan cara ini diharapkan antara kanal L dan R tidak mengalami perbedaan level yg nyata.

 

Power Amplifier Burmester 909 Mk5

Power amp ini bertubuh tinggi & tambun dengan permukaan silver mengkilap bagai cermin.  Dirancang untuk mendapatkan faktor redam yang tinggi dan berkemampuan menyemburkan arus keluaran yang besar dan mampu mengontrol segala jenis speaker.  Kemampuan atas detail musikal tak perlu diabaikan . Speaker berimpe dan sirendah mampu pula dikontrol,   Baik pada posisi volume rendah atau volume tinggi, karakter detail tidak berubah.  Daya keluaran dalam mode stereo dan beban 4 Ohm adalah 2 x 600 Watts. Dalam posisi mono (bridge) adalah 1930 Watts.

 

Speaker Focal Maestro Utopia

Speaker 3.5 jalur dengan 2 woofer 11”, satu untuk woofer (atas) dengan koil berdiameter 1,5” dan satu lagi subwoofer dengan koil 2” dilengkapi lubang port menembak kearah bawah. Ditambah 1 midrange 6” dan 1 tweeter konkaf (cekungkedalam) 1”.  Konus woofer dan midrange terbuat dari sandwich komposit. Keunggulan terletak pada bidang dinamika suara yang luas dan pukulan (punch) kuat.  Bidang mid frekuensinya tak bisa diabaikan karena menambah presesi dan dinamika suara keseluruhan.  Karakter mid yang maju adalah salah satu keunggulan speaker ini.

Uji Dengar Tata suara ini ditaruh di ruang keluarga, tanpa treatment akustik, sederhana begitu saja.  Ternyata perangkat audio  kelas high end ini dipakai sehari hari untuk nonton tayangan TV, YouTube, dan Games -bukan hanya untuk memainkan vinyl.  Mula pertama diputar album vinyl “Voice of Lan Lan” dalam nomornya “Menyimpan Kesedihan Untuk Diri Sendiri”.  Vokal Lan Lan yang basah dan rada berat direpro oleh perangkat ini sangat terbuka.  Stereo imagenya megah.  Terasa ada “hawa” dari vokal Lan Lanini. Posisi staging Lan Lan cukup jelas – saya pikir ini sesuatu yang didambakan oleh audio phile. Masih penasaran, kami putar album vinyl Diana Krall dalam nomornya “California Dreamin”.  Sekali lagi kami menemukan vokal yang jelas artikulasinya dengan iringan musik yang bagus stereo imagenya.  Kemudian kami memutar album CD “The Dali CD” dalamnomor John Campbell: “Down in the Hole”.  Disini bunyi roaring gitar luar biasa nyaring megah berdinamika dan vokal memenuhi ruang. Kami simak repro CD ternyata berwarna “lebih metalik” dibanding vinyl.  Juga suara sibilan stersimakmetalik.  Barangkali ini karakter CD aseli Player Burmester CD – 001 (?). Untuk mempertajam pendapat tersebut kami putar album XRCD “Eagles – Hell Freeses Over” dalam nomor bekennya “Hotel California”. Seperti biasa dibuka dengan pukulan kick drum yang dahsyat (biasanya bagian ini disukai oleh audiophile).   Kami simak kalau vokal Don Henley yang memang bernada tinggi menjadi metalik yga gak menusuk telinga,  Tetapi dinamika musiknya tersalur mulus. Juga gebukan bass cukup berbobot dan ngepunch.  Dari uji dengar ini kami berpendapat kalau racikan tata suara ini lebih bagus dengan source vinyl (walaupun ada pop noise) dibanding dengan CD yang berwarna suara metalik. Secara keseluruhan sistem ini cukup okay. Enak disimak selepas lelah berkerja.

Komentar di matikan