Biasanya kami menguji sistem audio bersifat “monogami”, bagaimana kalau mencoba satu sistem audio dengan “poligami” – ehm, maksudnya memakai dua jenis speaker? Nah, pekan silam kami mampir ke butik Victoria Audio yang digawangi oleh Lukito Tjahyadi. Sudah lama kami tidak beranjang sana ke butik Victoria. Adapun perangkat yang sudah dipersiapkan adalah:
———————————————————————————————–
- CD Player : Mc Intosh MCD-350
- Pre Amp : Manley Jumbo Shrimp
- Power Amp : Mc Intosh MC 452 (2 x 450 Watts, beban 8 Ohm)
- Speaker 1 : Harbeth P3ESR XD
- Speaker 2 : Pro Ac Response DB 1
- Perkabelan : Audience
—————————————————————————————-
Ini komposisi aneh karena power amp Mc Intosh MC 452 berdaya sembur besar (450 Watts per kanal) untuk mencatu speaker bookshelf Harbeth P3ESR XD yang berdaya kerja hanya 15 hingga 50 Watts dan speaker bookshelf Pro Ac Response DB 1 berdaya kerja antara 20 hingga 100 Watts. Pastinya juragan Lukito memiliki tujuan tertentu. Mari kita kupas perangkat yang dipakai. Mulai dari CD Playernya.
CD Player Mc Intosh MCD-350
Ini adalah player CD dan SACD dengan DAC 32 bit/192 kHz dan bermuara di terminal RCA dan XLR. Ada 2 head laser untuk CD dan SACD. Mampu membaca 2 x lebih cepat dan datanya disimpan di Buffer Memory untuk kemudian diproses dengan error correction yang lebih baik – dibanding dengan kecepatan normal secara langsung diproses dengan error correction normal.
Pre Amp Manley Jumbo Shrimp
Pre amp tabung buatan Anna Manley (Amerika)- ibu ini memang suka memakai nama mahluk laut seperti Stingray, Steelhead, dan Snapper. Pre amp Manley Jumbo Shrimp berbasis pada enam jalur tabung. Target disainnya untuk mendapatkan tanggapan frekuensi yang luas, bidang dinamika yang tinggi, cacat rendah agar mampu mereproduski vokal dan bunyi instrument musik yang bersih. Memakai penguat tabung 2 x 12AT7 (masukan), 2 x 5670 (driver), dan 2 x 7044 (keluaran).
Power Amp Mc Intosh MC452
Ini adalah power amplifier solid state stereo berdaya besar dengan semburan 2 x 450 Watts (beban 8 Ohm). Walaupun Mc Intosh MC452 berdaya besar tetapi karakter suaranya tidak kasar dan desah latar belakangnya sangat kecil.
Berbeda dengan kebanyakan power amp berdaya besar dengan suara kasar dan diliputi desah.
Speaker Harbeth P3ESR XD
Speaker ini dua jalur yang berukuran mungil dengan satu woofer berdiameter 110 mm dengan teknologis konus Radial 2. Mereproduksi bass akurat, berdinamika keseluruh bidang spektrum dan hi tone yang transparent.
Pro Ac Response DB-1 Speaker
Speaker ini ukurannya mirip dengan Harbeth. Dua jalur dengan satu woofer130 mm. Pro Ac merancang speaker ini untuk audiophile yang tinggal di apartemen. Bentuknya mungil kompak dengan terpasang plug in pada dust cup berguna untuk menyamakan fasa.
Uji Dengar
Awalnya kami menguji kualitas suara racikan Victoria dengan speaker Harbeth P3ESR XD. Memakai album CD “Top of GML” diputar nomor “But Beautiful” yang dilantunkan oleh Raymond Conde (pria) dan nomor “What a Difference a Day Made” dinyanyikan oleh Ernestine Anderson (wanita). Dari pengujian, kami dapati bass yang penuh detil. Kami heran juga kalau speaker imut ini mampu mereproduksi bass lebih terasa dan lebih akurat dari expektasi kami. Vokal pria dan Wanita direpro dengan
Awalnya kami menguji kualitas suara racikan Victoria dengan speaker Harbeth P3ESR XD. Memakai album CD “Top of GML” diputar nomor “But Beautiful” yang dilantunkan oleh Raymond Conde (pria) dan nomor “What a Difference a Day Made” dinyanyikan oleh Ernestine Anderson (wanita). Dari pengujian, kami dapati bass yang penuh detil. Kami heran juga kalau speaker imut ini mampu mereproduksi bass lebih terasa dan lebih akurat dari expektasi kami. Vokal pria dan Wanita direpro dengan 
artikulasi baik. Dengan memakai power amp berdaya besar Mc Intosh MC 452 (450 Watts) jauh di atas daya kerja Harbeth maka daya “rem” bagus sekali. Bass lebih mantap, vokal lebih solid dan treble transparan. Barangkali ini tujuan dari formula racikan Victoria, memasangkan amplifier berdaya besar dengan speaker bookshelf. Dengan lagu yang sama kami putar lagi tapi kali ini menggunakan speaker Pro Ac Response DB-1. Pada formula seperti ini kami mendapatkan warna suaraPro Ac lebih “medok” ibarat gado gado lebih kental kacangnya. Kalau dibandingkan dengan Herbeth, Pro Ac repro bassnya sedikit kurang akurat tapi memang lebih deep. Dari kedua kondisi ini pilihan tergantung pada pendengar. Apakah ingin repro suara yang lebih akurat atau yang lebih deep. Pilihan ditangan anda.
